Spesialis Pencuri Elektronik di Hakimi Masa

Pilihan Redaksi

» » » Spesialis Pencuri Elektronik di Hakimi Masa

Sakban Saat Ketangkap Oleh Warga Saat Melakukan Aksi Pencurian/'Mujiburrahman ft
LAMPUKUNING.COM - Pemuda asal Sungai Manau spesialis pencuri alat elektronik babak belur dihakimi masa.
 “Kejadiannya sekitar pukul 00 : 15 WIB.  Warga yang resah dan marah langsung  menghajar Sakban hingga babak belur,” ungkap Warga Sungai Manau yang juga anggota TNI Danramil Sungaimanau, Jhoni (35) kepada Jambisatu.com, Sabtu (04/07/2015).
Ia menjelaskan dalam sebulan terakhir masyarakat kerap kehilangan barang elektroniknya. Menurutnya, warga memang sudah curiga dengan pelaku. Sehingga pelaku dipancing agar keluar dari persembunyiannya dengan seorang wanita yang mengaku ingin membeli hape, tablet, dan handycam di Bangko. 

“Jebakan yang dibuat warga berjalan mulus sekitar 21.00 WIB , Sakban ditangkap saat bertransaksi dengan wanita itu. Masa langsung membawanya ke Sungai Manau,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, Jhoni menjelaskan saat pelaku sampai di pasar Sungai Manau, warga yang sudah lama mencurigai pelaku, spontan menghakimi pelaku sampai luka lebam dibagian muka, kepala, serta bibirnya koyak.
Menurut Jhoni, yang menjadi korban Sakban adalah Baharudin  Mantan Camat Sungai Manau, Syafrudin (Can) (Anggota DPRD Merangin) ,Mantan Kepala Desa Sungai Manau, Saharudin,dan Mimi (21).

Terpisah, Kapolres Merangin AKBP Bunggaran Kertayuga SIK melalui Kapolsek Sungai Manau IPTU Nursan Subagio saat dihubungi via fonsel Sabtu (4/7) membenarkan kejadian tersebut.

''saat ini pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Sungai Manau, beserta barang bukti berupa 2 Unit Tablet (Advan dan samsung S5) dan 1 unit handycam merek sony,"kata Nursan.

Labih lanjut Kapolsek Sungai Manau menjelaskan bahwa kejadian tersebut awalnya korbang yang kehilangan tidak melapor ke pihak kepolisian. Namun pelaku sudah lama di curigai oleh warga,maka di jebak di Bangko,” jelasnya.

Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan anggota Polsek Sungai Manau turun ke TKP dan mengaman kan pelaku,mengingat masa berdatangan.

'' karena masa berdatangan dan sudah brutal,kami mengamankan pelaku ke Kantor Polsek, karena babak belur pelaku dibawa ke puskesmas,baru kemudian dilakukan proses lebih lanjut," tuntasnya. (*)


Reporter : Mujiburrahman
Editor : Wendi

Bagikan

Berita Lainnya...

close
close
iklan 120 x 600 kiri

Pornografi