Warga Bersiaga Saat Terjadi Bentrok di Merangin |
LAMPUKUNING.COM - Bentrokan warga
antar desa meletus di Kabupaten Merangin, Jambi, Senin (29/6) sore. Warga lima
desa dari tiga kecamatan ini saling serang.
Kejadian bermula saat pemuda Desa Muara Panco membubarkan segerombolan para pembalap liar di Jembatan Ketapan. Aksi para pemuda itu sudah meresahkan warga sekitar.
Sialnya, saat dibubarkan, para pembalap kampung dari Desa Simpang Parit, Perentak, Tanjung Mudo Perentak dan Pangkalan Jambu itu melawan. Dan akhirnya bentrokan pun pecah dan tak dapat dihindarkan.
Bentrokan sempat mereda setelah puluhan anggota Koramil Sungai Manau turun ke lokasi. Namun bentrokan kembali meletus sekitar pukul 19.30 WIB ketika terjadi kecelakaan lalulintas di depan Mesjid Lamo Desa Muara Panco. Korbannya warga Desa Simpang Parit.
Beredar isu, kecelakaan itu buntut dari pembubaran balapan liar. Tak lama kemudian, warga dari empat desa datang menyerang Desa Muara Panco. Bentrokan berlangsung sekitar satu jam. Puluhan batu berterbangan, namun tidak menelan korban jiwa.
Warga setempat, Rizal, mengungkapkan ratusan orang dari empat desa menyerang warga Desa Muara Panco. Puluhan anggota Koramil dan Polsek Sungai Manau kembali turun ke lokasi untuk melerai warga yang bertikai.
Seluruh tokoh masyarakat dari tiga camat langsung menggelar pertemuan di kantor camat Sungai Manau. Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kertayuga juga turut hadir dalam musyawarah tersebut. Musyawarah digelar untuk menyelesaikan sengketa antara warga lima kampung ini. (*)
Kejadian bermula saat pemuda Desa Muara Panco membubarkan segerombolan para pembalap liar di Jembatan Ketapan. Aksi para pemuda itu sudah meresahkan warga sekitar.
Sialnya, saat dibubarkan, para pembalap kampung dari Desa Simpang Parit, Perentak, Tanjung Mudo Perentak dan Pangkalan Jambu itu melawan. Dan akhirnya bentrokan pun pecah dan tak dapat dihindarkan.
Bentrokan sempat mereda setelah puluhan anggota Koramil Sungai Manau turun ke lokasi. Namun bentrokan kembali meletus sekitar pukul 19.30 WIB ketika terjadi kecelakaan lalulintas di depan Mesjid Lamo Desa Muara Panco. Korbannya warga Desa Simpang Parit.
Beredar isu, kecelakaan itu buntut dari pembubaran balapan liar. Tak lama kemudian, warga dari empat desa datang menyerang Desa Muara Panco. Bentrokan berlangsung sekitar satu jam. Puluhan batu berterbangan, namun tidak menelan korban jiwa.
Warga setempat, Rizal, mengungkapkan ratusan orang dari empat desa menyerang warga Desa Muara Panco. Puluhan anggota Koramil dan Polsek Sungai Manau kembali turun ke lokasi untuk melerai warga yang bertikai.
Seluruh tokoh masyarakat dari tiga camat langsung menggelar pertemuan di kantor camat Sungai Manau. Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kertayuga juga turut hadir dalam musyawarah tersebut. Musyawarah digelar untuk menyelesaikan sengketa antara warga lima kampung ini. (*)
Reporter : Mujiburrahman
Editor : Jerri