 |
| Ilustrasi/net |
LAMPUKUNING.com - Seorang dugaan pelaku pembunuhan seorang nenek Khodijah Bin Saman, warga RT16 Kelurahan Kembang Paseban Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari pada Selas (16/6) sudah tertangkap.
Menurut informasi warga setempat penangkapan dugaan pelaku bernisial JK oleh jajaran Polsek Mersam pada Rabu (17), di rumah pribadi pelaku.
" Dugaan pelaku pembunuhan sudah tertangkap dan saat ini ada di Mapolsek Mersam," kata Dailami, warga setempat, Rabu.
Ia mengatakan, kabar dari penangkapan dugaan pelaku berdasarkan dari pemuda setempat, karena beberapa hari lalu JK pernah menawarkan untuk melakukan aksi perampokan sambil menunjukkan linggis kepada mereka. Berselang hari, warga Kelurahan Kembang Paseban gempar dengan adanya pembunuhan dengan motif perampokan.
" Menurut informasi, nenek yang merupakan korban itu pernah menjual seekor kerbau, mungkin dari duit menjual kerbau itu yang menjadi target dari perampokan ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, hingga tengah hari ini terlihat pelaku di bawa menggunakan mobil Evanza berwarna biru menuju ke arah Kota Muarabulian dan kemungkinan pelaku akan di proses di Mapolres Batanghari.
Mendengar informasi dari warga setempat, wartawan www.jambisatu.com langsung mendatangi Mapolres Batanghari, untuk melihat pelaku. Namun, sekitar setengah jam di Mapolres pelaku dan anggota jajaran Polsek Mersam tidak terlihat.
Ketika ditanya kepada seorang anggota di ruang penyidik Polres Batanghari, anggota tersebut mengatakan, bahwa pagi tadi dugaan tersangka pembunuhan di Kecamatan Mersam sudah di bawa ke Mapolres, namun setelah itu dugaan pelaku ini dibawa kembali ke Mapolsek Mersam.
" Ya, pagi tadi ada dan dugaan pelaku pembunuhan itu sudah di bawah kembali ke Polsek mersam, mungkin untuk melengkapi bukti pada pembunuhan tersebut," kata Anggota Polres tersebut.
Kapolsek Mersam, AKP Sugeng ketika dihubungi Via Ponselnya dan ditanya soal sudah tertangkapnya pelaku pembunuhan,? Ia enggan mengungkapkan penangkapan pelaku. Dan kemungkinan, pelaku sedang di BAP dan sedang mengumpulkan alat bukti dan saksi.
" Ya, nanti saya kabari dan saat ini masih sibuk," kata Kapolsek.
Begitu juga dengan anggota Polsek Mersam yang enggan namanya disebut mengatakan, bahwa pagi tadi pelaku sempat dibawa ke Mapolres, namun setelah itu dugaan pelaku ini dibawah kembali ke Polsek Mersam untuk melengkapi bukti dan saksi.
Sementara itu, seorang keponaan korban, Albar membenarkan, bahwa belum lama ini korban sudah menjual kerbau dan kemungkinan uang dari hasil penjualan ini merupakan target pelaku.
Bukan hanya keponaannya yang menyatakan hal itu, Sirojuddin, warga setempat juga mengetahui bahwa nenek ini sudah menjual kerbau miliknya dan uang tersebut kemungkinan masih disimpam oleh nenek dan uang ini juga merupakan target pelaku melakukan perampokan. (*)
Menurut informasi warga setempat penangkapan dugaan pelaku bernisial JK oleh jajaran Polsek Mersam pada Rabu (17), di rumah pribadi pelaku.
" Dugaan pelaku pembunuhan sudah tertangkap dan saat ini ada di Mapolsek Mersam," kata Dailami, warga setempat, Rabu.
Ia mengatakan, kabar dari penangkapan dugaan pelaku berdasarkan dari pemuda setempat, karena beberapa hari lalu JK pernah menawarkan untuk melakukan aksi perampokan sambil menunjukkan linggis kepada mereka. Berselang hari, warga Kelurahan Kembang Paseban gempar dengan adanya pembunuhan dengan motif perampokan.
" Menurut informasi, nenek yang merupakan korban itu pernah menjual seekor kerbau, mungkin dari duit menjual kerbau itu yang menjadi target dari perampokan ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, hingga tengah hari ini terlihat pelaku di bawa menggunakan mobil Evanza berwarna biru menuju ke arah Kota Muarabulian dan kemungkinan pelaku akan di proses di Mapolres Batanghari.
Mendengar informasi dari warga setempat, wartawan www.jambisatu.com langsung mendatangi Mapolres Batanghari, untuk melihat pelaku. Namun, sekitar setengah jam di Mapolres pelaku dan anggota jajaran Polsek Mersam tidak terlihat.
Ketika ditanya kepada seorang anggota di ruang penyidik Polres Batanghari, anggota tersebut mengatakan, bahwa pagi tadi dugaan tersangka pembunuhan di Kecamatan Mersam sudah di bawa ke Mapolres, namun setelah itu dugaan pelaku ini dibawa kembali ke Mapolsek Mersam.
" Ya, pagi tadi ada dan dugaan pelaku pembunuhan itu sudah di bawah kembali ke Polsek mersam, mungkin untuk melengkapi bukti pada pembunuhan tersebut," kata Anggota Polres tersebut.
Kapolsek Mersam, AKP Sugeng ketika dihubungi Via Ponselnya dan ditanya soal sudah tertangkapnya pelaku pembunuhan,? Ia enggan mengungkapkan penangkapan pelaku. Dan kemungkinan, pelaku sedang di BAP dan sedang mengumpulkan alat bukti dan saksi.
" Ya, nanti saya kabari dan saat ini masih sibuk," kata Kapolsek.
Begitu juga dengan anggota Polsek Mersam yang enggan namanya disebut mengatakan, bahwa pagi tadi pelaku sempat dibawa ke Mapolres, namun setelah itu dugaan pelaku ini dibawah kembali ke Polsek Mersam untuk melengkapi bukti dan saksi.
Sementara itu, seorang keponaan korban, Albar membenarkan, bahwa belum lama ini korban sudah menjual kerbau dan kemungkinan uang dari hasil penjualan ini merupakan target pelaku.
Bukan hanya keponaannya yang menyatakan hal itu, Sirojuddin, warga setempat juga mengetahui bahwa nenek ini sudah menjual kerbau miliknya dan uang tersebut kemungkinan masih disimpam oleh nenek dan uang ini juga merupakan target pelaku melakukan perampokan. (*)
Reporter: Khusaini
Editor: Moezaffar
