Mapolres Batanghari Siap Adakan Operasi Ketupat

Pilihan Redaksi

» » » Mapolres Batanghari Siap Adakan Operasi Ketupat

Ilustrasi
LAMPUKUNING.COM - Agenda kerja tahunan jajaran kepolisian Republik Indonesia dalam melaksanakan pengamanan untuk menghadapi hari raya idul fitri 1436 H tahun 2015 ini kembali diadakan.
 Seperti di wilayah hukum Mapolres Batanghari, Jambi, tahun ini, sedikitnya 138 personil siap di terjunkan untuk melakukan pengamanan jelang, hingga hari Raya Idul Fitri tahun beralangsung. Pengamanan ini tidak jauh beda seperti tahun sebelumnya, yakni dinamai dengan “Operasi Ketupat”. Pada operasi ini sendiri, seluruhnya hampir fokus pada pengamanan arus mudik lebaran.
 “Untuk penempatan tahun ini, para personil kepolisian mapolres Batanghari kita tempatkan di empat titik pos. Yakni satu Pos Pelayanan di Simpang Empat BBC, Muarabulian dan 3 Pos Pengamanan berada di Muaratembesi, Sungai Buluh dan Bajubang,” ujar A Roni, Kepala Bagian Ops Mapolres Batanghari.
Menurut nya, operasi oetupat ini bertujuan untuk mengatur kemacetan arus mudik lebaran.

Sementara itu, untuk titik rawan kemacetan terdapat di  pasar PU Muaratembesi, pasar kalangan  Durian Luncuk, pasar kalangan Kembang Paseban, pasar Simpang Sei Rengas dan pasar Keramat Tinggi, Muarabulian.
Roni juga menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik lebaran agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Sebab, jumlah volume kendaraan yang ada tidak sebanding dengan kondisi jalan yang digunakan. Untuk itu pemudik diharapkan agar lebih hati-hati dengan mengurangi kecepatan saat berkendara.
 “Untuk daerah rawan kecelakaan yakni desa Serasah, Kecamatan Pemayung, Simpang  Sei Buluh, Kecamatan Muarabulian, desa Petajen Ness, Bajubang, Simpang Karmeo dan desa Jebak, Kecamatan Muaratembesi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Mapolres Batanghari, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, mengatakan demi kenyamanan para pemudik yang akan melintasi wilayah kabupaten Batanghari, pada H -5 hingga pada H +2 lebaran, truk dan  mobil angkutan industri tidak diperbolehkan melintas.
 “Selama aturan tersebut dimulai, jika ada warga masyarakat yang melihat truk batubara melintasi jalur pemudik, segera melaporkannya ke pihak kepolisian,” tutup Zanuar. (*)

Reporter: Khusaini
Editor: jerri 

Bagikan

Berita Lainnya...

close
close
iklan 120 x 600 kiri

Pornografi