Pencuri Udara Kini Mulai Marak

Pilihan Redaksi

» » » Pencuri Udara Kini Mulai Marak

Ilustrasi
LAMPUKUNING.COM - Penumpang pesawat diimbau agar lebih berhati-hati terhadap barang bawaannya sendiri. Sebab, polisi menemukan praktik perampokan yang dilakukan di dalam kabin dan terjadi saat pesawat sudah lepas landas. 

"Sebenarnya modus operandi ini sama dengan copet di bus. Mereka beroperasi berdua bertiga dan mengambil seat (kursi penumpang) yang berlainan untuk menjaring lebih banyak korban," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Azhari Kurniawan, Rabu (8/7/2015).

Salah satu kasus yang sempat menjadi fokus Polres Bandara Soekarno-Hatta adalah perampokan oleh warga negara asing pada pertengahan Mei 2015. Saat itu, pelaku dengan inisial WX, warga negara China, beraksi dengan seorang rekannya berpura-pura seperti sedang mengambil barang di bagasi kabin.

Barang yang diambil ternyata bukan miliknya, melainkan barang berharga milik orang lain. Biasanya mereka baru beraksi saat penumpang lain sedang tidur.

Setelah barang berharga didapat, pelaku mengoper barang itu ke temannya yang lain dan menyembunyikannya sampai tiba di tempat tujuan.

Penerbangan yang dipilih pun tidak sembarangan. Mereka sengaja membeli tiket perjalanan sendiri dan naik penerbangan jarak jauh agar punya waktu cukup untuk merampok.

"Kasus WX, dia naik penerbangan Doha-Jakarta, penerbangan dengan jarak tempuh lama tapi murah dengan visa on arrival," ujar Azhari.

Terhadap kasus ini, rata-rata penumpang yang jadi korban baru melapor beberapa hari setelah penerbangan. Kebanyakan penumpang mengaku bingung atas kehilangan barangnya dan tidak menyangka kalau sudah dirampok di dalam kabin pesawat.

"Biar tas atau barang bawaan kita di bagasi kabin, tetap harus pakai kunci tambahan untuk jaga-jaga dari modus perampokan yang seperti itu," kata Azhari. (*)

Editor: Wendy
Sumber: Kompas.com 

Bagikan

Berita Lainnya...

close
close
iklan 120 x 600 kiri

Pornografi