“Khususnya dugaan KORUPSI Kabupaten Tebo dan adanya dugaan Gratifikasi terhadap Bupati Tebo Rp.3,7 M yang saat ini tengah ditanganioleh Tim Satgasus Kejagung RI dalam Tempo yang sesingkat-singkatnya,” sebut Febry Timoer Timoer menyuarakan orasinya.
Ada beberapa point tuntutan mereka di Kejagung RI, seperti mendesak Kepala Kejaksaan Agung RI untuk segera membubarkan Tim Satgasus. Desakan ini atas dasar penilaian kinerja Satgasus selama ini. “Kita minta bubarkan Satgasus atas kinerja yang tidak memuaskan harapan Publik dikarenakan hingga saat belum berhasil menangkap Bupati Tebosesuai janji-janji mereka,” teriak Febry.
Selain itu, GKMJ mendesak Kepala Kejaksaan Agung untuk segera mensupervisi kasus dugaan KORUPSI Kabupaten Tebo dan adanya dugaan Gratifikasi terhadap Bupati Tebo Rp.3,7 M yang saat ini tengah ditanganioleh Tim Satgasus Kejagung RI dalam Tempo yang sesingkat-singkatnya.
“Kita minta diproses secepatnya,” tegas dia. Rencananya, Aksi GKMJ ini akan dilaksankan selama dua hari dimulai hari ini 11 juni hingga 12 juni 2015.
Dikatakan, Sebagaimana cita-cita Founding Father yang termaksut dengan jelas dalam cita-cita Proklamasi dan UUD 1945 adalah suatu harapan yang mendasari bangsa Indonesia dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Lihatlah Pemerintahan Kabupaten Tebo Pasca kedatangan Tim Satgasus Kejagung RI yang mengobok-obok para KORUPTOR dan Pemburu Rente yang ada DI Kabupaten Tebo…!!!Kedatangan Tim Satgasus Kejagung RI di Kabupaten Tebo beberapa bulan silam seyogyanya adalah suatu harapan besar masyarakat atas TEGAK nya Hukum yang SETEGAK-TEGAKnya di Kabupaten tebo,” sebut dia.
Hukum kiranya sebagai panglima dan maklumat bersama untuk menyatakan perang terhadap para KORUPTOR dan pemburu RENTE. Masyarakat Kabupaten Tebo tentunya berharap besar pada Satgasus Kejagung RI yang Konsisten dan Transparan dalam penegakan Supremasi Hukum dan bukan hanya Retorika belaka “Maka dengan didorong oleh semangat Nasionalisme dan keinginan yang Luhur dalam Gerakan Keadilan Masyarakat Jambi dengan Tajuk “LAWAN
KORUPSI...” teriak Febry.(*)
Reporter: Jhoni Hadi Hambali
Editor: Moezaffar
