Eksavator di Bakar |
Lampukuning.Com, Merangin :Kesal dengan aktifitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang berlokasi di Desa Petekun, Nalo Tantan, warga membakar alat-alat penunjang aktifitas tersebut.Satu eskavator dan lima asbuk dimusnahkan dan dibakar warga yang kesal Minggu (14/6) sore lalu. Selain eskavator, warga juga memusnahkan lima unit asbuk.
Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, membenarkan adanya kejadian itu. Mendapat kabar tersebut, aparat kepolisian segera diturunkan untuk mengamankan lokasi.“Eksavator itu diduga milik Saiful, warga Sungai Manau, Merangin, Kini kita masih melakukan pengamanan di lokasi, sebut AKBP Munggaran Kartayuga.
Informasi dilapangan, kekesalan warga sudah lama berlangsung. Aktifitas PETI di daerah tersebut tidak kunjung berhenti. Dampak dari ulah para pelaku Peti ini dinilai warga sudah merusak lingkungan dan mencemari air aliran sungai batang merangin
Kondisi air yang sudah tercemar tersebut sudah mengganggu aktifitas masyarakat yang bermukim di aliran bantaran sungai untuk mendapatkan air yang bersih.Hal ini yang menjadi salah satu pemicu kekesalan dan kemarahan warga dan akhirnya mereka mulai bereaksi. Ditambah lagi, adanya kabar ada lima eskavator yang sedang beroperasi di sana.
Warga yang kesal segera mendatangi lokasi. Namun sampai di lokasi, warga tidak menemukan satu pun eskavator, dan ada selentingan kedatangan warga tersebut sudah ada yang membocorkan.
“Di lokasi hanya ditemukan lima asbuk dan beberapa jeriken solar. Tidak dapat eskavator, warga akhirnya membakar asbuk,” kata Munggaran kepada www.lampukuning.com
Namun, Ketika warga hendak meninggalkan lokasi, mereka menemukan satu unit eskavator yang disembunyikan pemiliknya, di jalan Desa Ngaol. Warga yang marah langsung membakar alat berat merk Kobelco warna biru itu.Hingga berita ini dipublis, aparat Polres Merangin bersama anggota Koramil 09 Bangko masih melakukan pengamanan di lokasi.
Namun, Ketika warga hendak meninggalkan lokasi, mereka menemukan satu unit eskavator yang disembunyikan pemiliknya, di jalan Desa Ngaol. Warga yang marah langsung membakar alat berat merk Kobelco warna biru itu.Hingga berita ini dipublis, aparat Polres Merangin bersama anggota Koramil 09 Bangko masih melakukan pengamanan di lokasi.
Sumber : Mujiburahman
Publisher : Wawan