PHS-TNKS Pastikan Jalur Sipurak Telah Bebas dari Jerat Pemburu

Pilihan Redaksi

» » » » PHS-TNKS Pastikan Jalur Sipurak Telah Bebas dari Jerat Pemburu



Ilustrasi/net
LAMPUKUNING.COM -Pihak pengelola program khusus Pelestarian Harimau Sumatera Taman Nasional Kerinci Seblat (PHS-TNKS) mengungkapkan tidak memilih berpatroli di kawasan Sipurak kabupaten Merangin untuk patroli ramadhan bersandi Sapu Jerat tahun ini di karenakan kawasan tersebut telah dapat dipastikan bebas dari jerat pemburu.

“Tahun ini kita tidak berpatroli di kawasan Sipurak, karena melihat dari trend yang terjadi selama tiga tahun belakangan di kawasan tersebut kini sudah dapat kita pastikan telah terbebas dari target pemasangan jerat oleh para pemburu, tahun lalu kita nihil atau nol snare di kawasa itu,” kata Kasi 2/wilayah Merangin TNKS yang sekaligus Manejer Program PHS, Dian Risdianto di Jambi Senin(29/06).

Menurut dia, nihil snare di kawasan itu menjadi indikasi positif karena bisa diartikan sebagai dampak positif dari patroli sapu jerat rutin yang digelar setiap tahunnya ini, pasalnya di kawasan Sipurak yang merupakan kawasn Inum atau kawasan mata air bagi satwa rimba TNKS pada awal-awal patroli PHS dilakukan pada 2006 lalu adalah merupakan kawasan penuh jerat.

“Sekarang sudah dapat dipastikan kawasan itu telah terbebas dari target pemburu, karenanya tahun ini kita berani mengalihkan objek patroli kita ke kawasan lain yang memang masih ditemukan adanya jert-jerat Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dan jerat satwa mangsa lainnya,” sebut Dian.

Di antara kawasan yang masih tinggi tingkat temuan jeratnya tersebut adalah kawasan Muaroemat di kabupaten Kerinci, di kawasan Bungo dan di kawasan hutan Madras Jangkat Merangin, dimana di kawasan Muaroemat adalah yang masih paling rawan dengan telah dibongkarnya empat unit jerat harimau saat patroli tahap pertama di lakukan pada awal Juni lalu.(*)

Penulis: Yupnical Saketi
Editor: Yupnical Saketi

Bagikan

Berita Lainnya...

close
close
iklan 120 x 600 kiri

Pornografi