Foto : Lukisan Mural |
Lampukuning.Com Kota Jambi : Menyambut bulan suci Ramadhan tinggal hitungan hari lagi, ada yang unik terjadi di Taman Pemakaman Umum Singkawang di jalan Slamet Riyadi Broni Jambi (15/06).
Sudirman, Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKPP Kota Jambi, mengatakan, maksud dan tujuan melukis mural motif-motif batik Jambi di turap makam Singkawang dan Taman Pemakaman Umum Kebun Jahe yang berlokasi di jalan M Husni Thamrin, adalah guna memberikan kesan menarik pada pemakaman yang selama ini sering bayangkan sebagai tempat yang angker dan horor.
“Ini adalah cara bagi kita untuk menyambut bulan suci Ramadhan dimana sebelum datangnya bulan suci tersebut umat Islam sudah beramai-ramai nyekar atau menggelar ziarah ke makam keluarga mereka yang sudal almarhun/mah dan lukisan mural di turab makam ini menjadi penyambut kedatangan mereka agar tetap ceria menjalani hidup,” ujarnya.
Disampaikannya, dari dua TPU yang akan dilukis mural tersebut, saat ini yang sedang dalam pengerjaannya baru yang TPU Singkawang, sedangkan untuk TPU Kebon Jahe akan segera menyusul.
"Pertama kita memperindah, dan yang kedua kita ingin menyampaikan kepada publik bahwasanya kita mempunyai batik Jambi, ini adalah salah satu cara kita mempromosikan atau memperkenalkan batik kebanggaan masyarakat Kota Jambi, kita pikir tidak ada salahnya kita mengekspresikannya dengan menonjolkan motif batik lokal Kota Jambi disini," sebutnya.
Menurut dia, ide dalam memperindah kota tersebut berasala dari pak Walikota Jambi H Syarif Fasha ME, dimana beliau sempat mencetuskan pertanyaan bisa tidak batik Jambi diekspresikan kedalam gambar mural di turab makam. Hal itulah yang selanjutnya diterjemahkan DKPP Kota Jambi dalam bentuk lukisan mural yang kini tengah dalam proses pengerjaan.
Ditambahkannya, walikota Jambi adalah pribadi yang sangat perhatian terhadap kebudayaan lokal Kota Jambi, dimana dia telah berkali kali terlibat perbincangan perihal tersebut dengan masyarakat, karena itulah banyak masyarakat setuju ketika turab makam diperindah dengan digambar motif batik Jambi karena itu juga merupakan wujud pelestarian khasanah kebudayaan Kota Jambi.
Salah seorang warga yang kebetulan sedang berziarah di TPU tersebut, Roni 45 tahun mengatakan, "sangat mengapresiasi atas ide dan gagasan dari Walikota Jambi tersebut, terlihat indah dan sangat menyejukan mata" Ungkapnya (*)
Salah seorang warga yang kebetulan sedang berziarah di TPU tersebut, Roni 45 tahun mengatakan, "sangat mengapresiasi atas ide dan gagasan dari Walikota Jambi tersebut, terlihat indah dan sangat menyejukan mata" Ungkapnya (*)
Reporter: Chandra Harfi
Editor: Yupnical Saketi