Kepala Sekolah SMKN 2 Batang Hari |
LAMPUKUNING.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Batanghari kembali ribut oleh oknum Kepala Sekolah. Oknum kepala sekolah yang dimaksud adalah, Tholibi, Kepala SMK Negeri 2 Batanghari. Ia disebut sejumlah siswa SMK 2 Batanghari, belum menyerahkan uang atau dana bagi juara pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat SMK.
Kepala SMKN 2 Batanghari Tholib, saat dikonfirmasi terkait masalah dana LKS yang belum diserahkan kepada siswa melalui ponselnya, mengaku sedang berada di luar kota.
Tholibi mengaku tengah mengikuti Diklat Kepala Sekolah, kemudian Tholib memutuskan percakapan dan mengirim sms.
“ Lagi Diklat di Jambi,” jawabnya melalui pesan singkat, Minggu (14/6).Ia juga mengakui bahwa uang bagi juara LKS belum dibagikan kepada siswa yang menjadi juara.
“ Lagi Diklat di Jambi,” jawabnya melalui pesan singkat, Minggu (14/6).Ia juga mengakui bahwa uang bagi juara LKS belum dibagikan kepada siswa yang menjadi juara.
Ditanya apa alasan belum diserahkan uang LKS kepada siswa yang menjadi juara? Tholib menjawab akan segera menyerahkan uang LKS itu pada tanggal 22 Juni 2015, setelah siswa kembali masuk pasca libur kenaikan kelas.
“ Yo kemarin anak ada yang libur, ada yang tanding di jakarta, besok tanggal 22 anak masuk semua baru dikasih,” jawab Tholib dalam SMS yang diterima Koran ini.
Kasi SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, Tais, belum bisa diminta keterangan terkait tindakan Kepala SMK Negeri 2 Batanghari ini. Dihubungi melalui ponsel pribadinya tidak mendapat jawaban.
“ Yo kemarin anak ada yang libur, ada yang tanding di jakarta, besok tanggal 22 anak masuk semua baru dikasih,” jawab Tholib dalam SMS yang diterima Koran ini.
Kasi SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, Tais, belum bisa diminta keterangan terkait tindakan Kepala SMK Negeri 2 Batanghari ini. Dihubungi melalui ponsel pribadinya tidak mendapat jawaban.
Sementara, sejumlah siswa SMK 2 Batanghari telah gerah karena uang bagi juara pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat SMK hingga saat ini (15/6) belum mereka terima .
“ Sampai hari ini uang juara LKS tidak kami terima dari kepala sekolah, padahal uang itu telah lama diterima kepala sekolah,” ungkap salah satu siswi yang menjadi juara pada LKS, Senin (15/6).
Usaha untuk bertemu kepala sekolah, sambungnya, tidak pernah berhasil. Ia bersama teman-temannya yang menjadi juara, berulang kali mendatangi ruang kerja kepala sekolah untuk bertanya perihal uang juara LKS.
“ Sampai hari ini uang juara LKS tidak kami terima dari kepala sekolah, padahal uang itu telah lama diterima kepala sekolah,” ungkap salah satu siswi yang menjadi juara pada LKS, Senin (15/6).
Usaha untuk bertemu kepala sekolah, sambungnya, tidak pernah berhasil. Ia bersama teman-temannya yang menjadi juara, berulang kali mendatangi ruang kerja kepala sekolah untuk bertanya perihal uang juara LKS.
Bahkan pernah suatu hari, kepala sekolah keluar melalui pintu belakang kantor, saat mengetahui kehadiran siswa pemenang LKS masuk ke kantor.
“ Saya dan teman sudah berulangkali ke ruang kepala sekolah, tapi tidak pernah ketemu dengan pak Tholib,” akunya.(*)
“ Saya dan teman sudah berulangkali ke ruang kepala sekolah, tapi tidak pernah ketemu dengan pak Tholib,” akunya.(*)
Reporter: Khusaini
Editor: Moezzafar