Ilustrasi |
LAMPUKUNING.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengungkapkan, banyak agen-agen gas elpiji dalam kota Jambi tidak memiliki izin dalam operasinya.
"Dari 9 pangkalan resmi dan 365 agen penjual gas elpiji, hanya 50 persen agen saja yang memiliki hak izin," sebut Asisten II Kota Jambi, Ermansyah.
Bahkan diakui, banyak agen - agen yang tidak memiliki hak izin ini menjual gas 3 kg dengan harga yang sangat jauh dari harga sebenarnya.
"Harga head sebenarnya hanya 16 ribu, tapi banyak ditemui di agen mereka menjual dengan harga 22 hingga 24 ribu rupiah," sebut dia.
Bertolak dari hal tersebut, pihak Pemkot dan Tim dari Pertamina akan melakukan pengecekan ke tiap pangkalan dan agen dengan membawa pihak keamanan menjelang puasa ini.
"Jika kalau harga itu naik seribu dari 16 ribu ke 17 ribu, kita maklumi, tetapi jika diluar kewajaran itu harus diawasi," kesal Ermansyah. (*)