Ilustrasi/Net |
LAMPUKUNING.COM - Realisasi Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga pertengahan tahun 2015 masih jauh dari yang di harapkan, hal tersebut terbukti hingga perbulan Juni 2015 ditargetkan Rp.68,38 Milyar, namun baru terealisasi hanya Rp 21,044 Milyar, berkisar hanya 30,78 persen.
Sesuai dengan data yang dirilis pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Merangin, untuk di ketahui bahwa di Kabupaten Merangin terdapat 18 SKPD yang diwajibkan untuk menyetor PAD, namun dari 18 SKPD yang di wajib setor untuk mendongkrak PAD, baru dua instansi yang mencapai 50 persen.
Selain itu juga terdapat dua instansi yang belum menyetor PAD diantaranya Dinas ESDM dan BPBD,
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Dispenda Jailani di bincangi jambisatu.com, bahwa untuk dinas ESDM di targetkan sebanyak 300.000.000, berdasarkan target tahun sebelumnya.
Kajian tahun sebelumnya saat beberapa tambang biji besi masih jalan,dengan kondisi sekarang mereka kewalahan,nyari sumber dana,begitu dengan BPBD yang berharap dari sewa alat damkat," kata jailani.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bukan hanya dua instansi tersebut nasib yang sama juga tetjadi di Dinas Koperindag,sampai saat ini baru jauh dari target hal tersebut sumber palaing besar adalah alat ukur timbang,namun kita belum memiliki alat tersebut," tandasnya.(*)
Reporter: Mujiburrahman
Editor: Moezaffar