Ilustrasi/net |
LAMPUKUNING.COM –
Sungguh miris, bulan ramadan yang seharusnya dijadikan momen untuk meraih amal
ibadah sebanyak mungkin malah dijadikan sebagai ajang berbuat maksiat oleh
sepuluh pemuda di kabupaten Batanghari dengan cara memperkosa gadis di bawah
umur.
Kejadian bermula saat dua orang gadis dibawah umur,
sebut saja Melati (15) bersama temannya Mawar (15), warga Desa
Terusan yang saat ini tinggal dirumah keluarganya di Muara Tembesi, sebelum
waktu sahur sekitar pukul 02.00 wib dini hari (29/6), mereka
berdua dibawa 10 pemuda di tanah merah belakang kantor camat Muara
Tembesi.
Disitulah Melati digilir oleh 10 pemuda itu.
Namun Mawar tidak diperkosa, melainkan hanya diraba saja tubuh nya oleh
tangan 10 orang pemuda tersebut.Pasalnya, menurut 10 pemuda pelaku perbuatan
keji ini, lebih memilih hanya memperkosa Melati karena memiliki
bodi yang seksi.
Kapolsek Muara Tembesi, Chairul Efendi, mengatakan bahwa dari sepuluh pemuda
tersebut, baru lima orang pemuda yang berhasil diamankan
oleh Polsek Muara Tembesi.
“Ya, mereka sudah
kita amankan, sementara ini belum ada tersangka dalam kasus ini. Lima
remaja yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan setelah mendapatkan laporan
dari pihak keluarga tadi pagi,” ujar Chairul kepada lampukuning.com melalui
ponsel nya (29/6)
Ia juga mengatakan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan
pihak kepolisian sektor Muara Tembesi, karena masih ada lima remaja lagi yang
diduga terlibat dalam kasus ini dan belum diamankan .(*)
Penulis : Khusaini
Editor : Jerri